Selasa, 12 Maret 2013

Belajar dari Kesalahan dalam Apply Beasiswa Monbusho

Nah, Alhamdulillah, setelah sekian lama bisa posting lagi tentang beasiswa Monbukagakusho. Sekarang, saya ingin menceritakan semua kesalahan yang pernah saya buat, supaya bisa menjadi pembelajaran bagi kalian buat daftar beasiswa ini. Sekali lagi saya tekankan, JANGAN SAMPAI KESALAHAN-KESALAHAN SAYA INI TERJADI PADA KALIAN, efeknya akan sangat menguji mental / bisa jadi fatal.

Nah, ini dia kesalahan-kesalahannya, beserta efek yang ditimbulkan :

Menuliskan email yang rumit ( huruf-huruf dalam alamat email yang mirip-mirip dengan angka) 

Penjelasan : 
Pada hal ini saya pernah menuliskan email yang huruf dan angka nya mirip-mirip.
  
Contoh     :  
xxx1@gmail,com padahal seharusnya xxxI@gmail.com ( angka 1 mirip dengan huruf I) atau xxxz@gmail.com padahal seharusnya xxx2@gmail.com ( angka 2 mirip-mirip dengan huruf z)

Penyebab :
ketika kita menulis pake tangan, akan banyak sekali huruf-huruf / angka yang mirip, Jadi hati-hati, karena kalian akan megisi formulir yg gak akan bisa diketik nanti pada akhirnya ( pas suruh ngumpulin berkas, ketika kalian udah lolos seleksi ujian  tertulis / wawancara )

Efek        : 
Kalian akan miss informasi sebanyak 3 kali. yaitu:
1. miss info tentang pengumuman final scholarship grantees
2. miss info tentang pengumpulan anak-anak yang dapet beasiswa nya di sebuah grup tertutup milik kedubes. ( berisi info-info penting mengenai persiapan keberangkatan)
3. miss info tentang persiapan asrama / keberangkatan dari JASSO / Sekolah Bahasa (tergantung program) 

Solusi         :  
Segera menghubungi kedubes untuk memperbaiki email nya. (jika benar terjadi)

Kehilangan HP saat pengumuman final scholarship grantees ( Bulan Desember )

Penjelasan :  
Entah kenapa, waktu itu saya lagi sial kehilangan HP saat fase-fase pengumuman final.

Penyebab   : 
Pada umumnya disebabkan oleh keteledoran saya sendiri. Tidak hati-hati dalam menyimpan barang-barang berharga terutama HP. 

Efek          : 
Miss informasi tentang pengumuman final scholarship grantees.

Solusi       : 
Sudah saya sampaikan di postingan sebelumnya tentang fase-fase menunggu pengumuman final Q & A.

Mungkin itu kesalahan yang menurut saya cukup fatal. Nah, untuk kesalahan-kesalahan lainnya yang saya dapet dari pengalaman saya dan juga temen-temen yang lain, yang tidak begitu fatal yaitu:

1. Tidak membawa lem untuk menempel foto di formulir / tidak membawa map ketika seleksi 
    dokumen. FYI, di daerah dekat kedubes tidak ada tempat foto kopi. Tempat foto kopi terdekat
    yaitu 2 KM dari kedubes.

2. Tidak membawa salah satu persyaratan untuk mendaftar beasiswa Monbukagakusho. Nanti, kalau
    dokumen-dokumen kalian tidak lengkap, kalian akan disuruh pulang dan di suruh kembali lagi 
    untuk melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mendaftar beasiswa ini. Jadi, tolong 
    bawa persyaratan dokumen-dokumen secara lengkap, selengkap-lengkapnya tanpa terkecuali.

3. Kesalahan dalam mencantunkan nama. Hati-hati lah dengan surname / family name. Karena ada  teman saya, ketika mencantumkan family name, namanya jadi terbalik. Contoh, nama nya xxx yyy zzz, dengan surname / family namenya yyy. Entah kenapa namanya jadi terbalik, jadi xxx zzz yyy Jadi ber hati-hati lah.

4. Mengumpulkan Foto yang resolusi nya kurang bagus / hasil editan / terlalu lebar dari syarat yang 
   diperlukan. Karena kalian akan disuruh mengumpulkan kembali ke kedubes nanti nya jika tidak 
   sesuai.

Mungkin itulah kesalahan-kesalahan yang mudah-mudahan tidak terjadi pada kalian untuk bisa mendaftar beasiswa ini. Sekian. Semoga Bermanfaat

- Just don't be give up-

11 komentar:

  1. Sangat membantu sekali info tentang cara pengisian formulir, apakah pengisian formulir harus menggunakan bahasa Inggris? Contohnya pada kolom pengisian jurusan dan alasannya kita memilih jurusan tersebut, dan bisakah form tersebut di ketik atau memang harus tulis tangan saja? Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Formulirnya harus diisi pke bhs inggris, (termasuk bag. alasan), klo masalah di ketik ato tulis tgn itu sprtinya akan mengalami perubahan, klo jaman saya dulu tulis tngn, untuk tahun2 mendatang tidak tau, ikutin aja petunjuk dri kedubes ya..

      Hapus
  2. Mau tanya, gimana cara ngisi nama klo gak punya family name ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Family name, kyknya gk usah diisi, krna biasanya, orng indonesia gk pnya family name

      Hapus
  3. Halo. Saya mau tanya, kalau soal ijazah SMA-nya apakah harus diterjemahkan ke bahasa lain (ex. Inggris atau Jepang) terlebih dahulu atau diperbolehkan menggunakan ijazah kita yang biasa? Terima kasih :)

    BalasHapus
  4. konnichiwa^^
    kak, tolong jelasin dong cara mengisi kolom nama kayak gimana ? saya masih bingung sama family name, given name, dan middle name. karna diformulir nya ada 3 kolom gitu. smentara nama saya panjang sampe 4 kolom.
    tolong penjelasan nya yah ka^^ Doumo arigatou

    BalasHapus
    Balasan
    1. Family name gk usah diisi, krn biasanya orng indonesia gk pny nama keluarga. Pling given name (nama lengkap) aja yg diisi. Tpi Klo pny middle name, middle namenye jg diisi.

      Hapus
  5. kak maksudnya Person to be notified in applicant's home country, in case of emergency: itu apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksudnya, orang yang bisa dihubungi, kalo misalkan ada bahaya, ato lagi dalam keadaan darurat.

      Hapus
  6. Kak klok namanya tiga kata terus marganya itu di awal gimana cara ngisinya?

    BalasHapus