Minggu, 24 Maret 2013

Alasan Memilih Beasiswa Monbukagakusho




Nah, kali ini saya mencoba untuk memberikan beberapa alasan kepada temen-temen untuk wajib mencoba seleksi beasiswa Monbukagakusho ini. Sekali lagi, pada postingan kali ini saya bukan bermaskud untuk sombong atau pamer.  Tapi berusaha untuk menyadarkan temen-temen betapa pentingnya beasiswa ini.

Seperti kita tau, bahwa kuliah di luar negeri itu mahal. Bukan hanya masalah biaya kuliah, namun juga biaya kebutuhan hidup sehari-hari. Apalagi negara seperti Jepang yang notebene memiliki kota-kota dengan biaya kebutuhan hidup yang tinggi di dunia seperti Tokyo dan Osaka. Asal temen-temen perlu ketahui,  kuliah di jepang untuk tahun pertama di Universitas Negeri bisa menghabiskan dana sekitar 90 Juta rupiah. Itu baru tahun pertama, belum tahun kedua-ketiga dst. Belum lagi temen-temen harus meng-cover biaya hidup yang super mahal.

Oleh karena itulah, kenapa saya merekomendasikan beasiswa ini. Pertama, beasiswa ini mencakup biaya kebutuhan hidup sehari-hari. Kedua beasiswa ini mencakup seluruh biaya kuliah sampai lulus.
Coba, temen-temen bayangkan, kapan lagi dapat kesempatan belajar di luar negeri dengan gratis. Bukan hanya gratis, tapi justru temen-temen di bayar dan otomatis terpenuhi kebutuhan hidup sehari-hari oleh si pemberi beasiswa. Istilahnya, temen-temen kuliah diluar negeri dan dibayar. Plus, kalian juga bisa jalan-jalan di Kota-Kota dan tempat wisata di Jepang dengan uang tabungan kalian sendiri. Apa gak enak tuh? 

Sisi keuntungan bukan hanya di sisi uang saku, tapi juga dari sisi keilmuan. Kapan lagi temen-temen bisa merasakan teknologi yang canggih di negara maju seperti Jepang. Terus, kapan lagi temen-temen bisa merasakan dan mencoba berbagai alat-alat laboratorium yang memiliki tingkat akurasi dan presisi yang tinggi. Istilahnya kalau kalian dapet beasiswa ini kalian akan dapat 2 hal yang penting yaitu ilmu dan uang saku.

Keuntungan lain dari beasiswa ini, adalah temen-temen bisa berbagi pengalaman dan ngobrol  langsung dengan siswa-siswa dari Jepang yang rajin luar biasa. Lalu, temen-temen juga bisa belajar langsung dari guru-guru di Jepang yang berkualitas. Karena menurut senior saya, untuk mendapatkan title guru di Jepang itu tidak mudah. Harus orang-orang benar-benar ahli yang bisa menjadi seorang guru di Jepang.

Temen-temen juga  bisa merajut mimpi-mimpi besar kalian di Jepang. Secara pemerintah Jepang sangat mendukung penuh dan men-support dalam hal pendidikan.

Hal lainnya lagi yang perlu temen-temen ketahui. Setelah temen-temen lulus, temen-temen tidak memiliki kontrak apapun dengan pemberi beasiswa, baik kan. Terserah, temen-temen mau lanjut sekolah, atau mau kerja di Jepang atau di Indonesia, nggak masalah. Memang setelah saya selidiki latar belakang beasiswa ini yaitu hanyalah promosi hubungan baik ikatan antara Indonesia-Jepang.

Nah, masih ada lagi keuntungan yang bisa kita dapatkan dari beasiswa ini. Dengan mendapat beasiswa ini, temen-temen nggak perlu lagi tuh, minta duit sama orang tua. Memang nggak bisa dipungkiri, bahwa uang saku beasiswa ini turun setiap akhir bulan. Jadi, temen-temen perlu bawa uang saku dari indonesia untuk satu bulan pertama sampai beasiswanya turun. Tapi, menurut saya, uang saku awal itulah yang menjadi uang saku terakhir yang harus kalian minta dari orang tua. Untuk bulan-bulan selanjutnya kalian sudah bisa mandiri, karena uang saku kalian sudah tercover oleh beasiswa dan nggak akan ada lagi kata-kata “ Mak, minta duit !!! “.

Dengan begitu,  orang tua kalian nggak akan pusing-pusing lagi membiayai kuliah dan makan kalian. Lalu, biaya yang seharusnya untuk kuliah dan makan, bisa dialihkan ke yang lebih bermanfaat sama orang tua kalian atau mungkin bisa buat seneng-seneng orang tua kalian sendiri. Wajarkan kalau orang tua kita seneng, secara mereka lah yang telah mendidik dan merawat kita dengan kasih sayang mereka selama ini.

Bayangkan teman-teman, berapa biaya yang bisa di hemat selama kalian kuliah di Jepang tanpa harus membebani orang tua kalian. Plus, kalau misalkan uang saku beasiswa kalian berlebih, kan bisa kalian kasih ke orang tua kalian, secara uang saku beasiswa ini gede banget yaitu sekitar 12 juta rupiah per bulan sisa uangnya kan bisa jelas di tabung  / mau di kasih sama orang tua juga bisa. Mana ada, seorang siswa lulusan SMA, di bayar 12 juta rupiah per bulan untuk kuliah di Jepang kalo nggak dari beasiswa.  Orang tua kalian pasti akan bangga, sudah anaknya kuliah di Jepang, mandiri tanpa harus membebani orang tua, dan bisa ngasih uang ke orang tua lagi (possible). Sadarlah teman-teman, betapa haru nya orang tua kalian kalau kalian bisa melakukan hal-hal ini.  Sungguh prestasi yang mengagumkan.

Kalau, kalian mencoba mendaftar beasiswa ini,berarti  kalian berada pada jalan yang benar untuk  mencoba berbakti pada orang tua dalam hal meringankan biaya. Ingat lah teman-teman, satu prestasi yang kalian tunjukan kepada Orang Tua kalian ketika masih hidup, itu jauh lebih berarti dibandingkan kalian tunjukan ribuan prestasi kalian ketika Orang tua kalian telah meninggal dunia.

Nah, untuk itu saya ingin temen-temen bisa menyadari  tentang berbagai uraian yang telah saya sampaikan diatas. Biarlah, temen-temen itu di bilang kurang gaul, kutu buku, atau tidak punya teman karena keseringan belajar, yang terpenting kalian bisa mendapatkan semua hal-hal diatas. 

Terakhir saya sampaikan, berjuanglah siswa-siswi Indonesia.  Jangan pernah menyerah apapun yang  terjadi. Yang saya kenal dari siswa-siswi  Indonesia adalah siswa-siswi yang tangguh dalam menempuh berbagai peraingan dan kompetisi.  Jadi kuadratkan lah usaha kalian.

Menang atau kalah itu sudah wajar. Yang terpenting adalah jangan pernah untuk menyia-nyiakan kesempatan ini.

- Go Fight !!! -

Kamis, 21 Maret 2013

Resign Kuliah Setelah Pengumuman Final Beasiswa Monbukagakusho

Nah, kali ini saya hanya memberitahu sedikit informasi penting pasca pengumuman final beasiswa Monbukagakusho ini.

Oke, mungkin temen-temen akan bertanya, apa sih yang akan dilakukan setelah keluar pengumuman final? apa langsung berangkat ke jepang ? tenang, sabar dulu. Temen-temen nanti nggak langsung terbang ke Jepang, melainkan harus menunggu sampai sekitar awal bulan april. Nah, temen-temen nanti juga akan mempersiapkan keberangkatan seperti mengurus paspor, visa dll. 

Tapi, pada postingan kali ini, saya nggak akan bahas mengenai kegiatan apa saja setelah pasca pengumuman final monbukagakusho. Yang jelas, nanti buat yang dapet beasiswa ini bisa merasakan sendiri kegiatannya apa-apa aja.

Terus, yang biasanya jadi pertanyaan adalah bagaimana dengan kuliah di Indonesia. Saya yakin, temen-temen disini, rata-rata kalau udah sampe tahap pengumuman final ini, mesti udah kuliah di Indonesia, minimal baru semester 1.

Menurut pengalaman saya, mau nggak mau, kalian yang udah dapet beasiswa ini, harus resign dari kuliah kalian di Indonesia. Sebab, kalian akan tinggal di Jepang itu 3 tahun untuk D2, 4 tahun untuk D3, dan 5 tahun untuk S1. Sedangkan, cuti kuliah di Indonesia itu maksimal 2 tahun. So that's why you should resign from your collage.

Nah, pertanyaan selanjutnya adalah kapan sebaiknya untuk berhenti kuliah. Nah, itu terserah kalian, mau resign setelah keluar pengumuman final  atau mau resign sebelum keberangkatan pun juga gak apa-apa.

Trus, pertanyaan selanjutnya biasanya adalah apakah tidak apa-apa resign kuliah setelah pengumuman final keluar. Ya, saya jawab tidak apa-apa. Meskipun, setelah pengumuman final itu, kalian belum mendapatkan informasi dimana sekolah yang akan kalian tempati, tetapi overall resign di awal-awal setelah pengumuman final keluar itu gak apa-apa. Toh, pada akhirnya kalian juga akan resign dari tempat kuliah kalian di Indonesia.

Kenapa saya jawab demikian, karena saya sempat meneliti kata-kata yang ada di pengumuman final tersebut, lalu saya bandingkan dengan pengumuman final program research student. Ini dia :




Coba, temen-temen perhatikan point yang ke 3 masing-masing program. Disitu akan terlihat perbedaannya. Untuk Program S1, D3 & D2, tidak memiliki kemungkinan untuk tidak diterima di universitas atau collage di Jepang nanti. Sedangkan untuk Program Research Student, masih memiliki kemungkinan mereka tidak diterima di universitas, sehingga beasiswa untuk program Research Student dapat dibatalkan apabila mereka tidak diterima di universitas manapun. 

Kesimpulannya, untuk Program S1, D3 & D2, hampir dapat dipastikan bahwa semua penerima besiswa Monbukagakusho bakal dapet sekolah di Jepang nantinya. Jadi, Bagi kalian yang mau resign kuliah di Indonesia pasca pengumuman final Monbukagakusho itu tidak perlu khawatir. Beasiswa kalian nggak akan dibatalkan selama visa kalian sesuai dengan yang di syaratkan.

 Nah, pernyataan saya ini, saya buktikan sendiri. Saya resign kuliah di awal-awal pasca pengumuman final beasiswa Monbukagakusho dan ternyata memang tidak memiliki perbedaan, baik yang resign di awal maupun yang resign belakangan. Pertimbangan saya dulu resign di awal, karena saya ingin belajar bahasa jepang dulu 3 bulan di Indonesia, secara bahasa jepang dulu saya masih sangat basic, hehe. 

Bahkan ada loh, yang udah resign dari pasca seleksi wawancara gara-gara dia pengen belajar bahasa jepang dulu di Indonesia ( kalau yang ini menurut saya terlalu berani ) ( bisa aja kan dia nggak dapet beasiswanya, sementara dia udah resign duluan ) dan menurut saya tindakan yang ini jangan dicontoh ya,, 

Saya rekomendasikan untuk resign itu waktunya antara pasca pengumuman final sampai sebelum keberangkatan ( kalau mau aman ).

Sekian, semoga bermanfaat..

Rabu, 20 Maret 2013

Kontak Senior

Nah, sekarang saat nya saya membuat suatu postingan yang mungkin nggak kalah penting dengan postingan-postingan lainnya.

Hmm, apa ya kira-kira? oke, saya beritahu, salah satu kunci kesuksesan dalam mendapatkan beasiswa ini yaitu memiliki kontak dengan senior-senior yang udah pernah dapet beasiswa ini untuk di jadikan tempat bertanya. Temen-temen bisa ambil pengalaman-pengalaman / tips-tips dari mereka agar lebih mudah mendapatkan beasiswa Monbukagakusho.

Istilahnya, temen-temen seperti ada yang membimbing buat apply beasiswa ini. So, menurut saya akan sangat penting untuk bisa menghubungi Senior-Senior yang udah pernah dapet beasiswa ini.

Menurut pengalaman saya dulu, karena nggak ada yang ngebimbing jadi agak bingung-bingung juga tentang gimana caranya buat dapetin beasiswa ini.

Nah, temen-temen bisa kontak Senior-Senior via media sosial atau yang lainnya. Terserah, gimana caranya.

Nah, mungkin aja, Senior-Senior yang udah dapet beasiswa ini, ada yang satu sekolah sama temen-temen. Jadi, mungkin agak lebih mudah ngontak nya. Tapi, menurut saya sih hal ini, nggak terlalu wajib temen-temen lakukan. Kalu misalkan temen-temen merasa mampu berjuang sendiri, ya nggak perlu ngontak Seniornya. Faktanya, juga saya nggak ada yang ngebimbing, toh masih bisa lolos juga.

Oke, kalau yang pengen tau nama-nama Senior yang udah dapet, terutama untuk angkatan 2013, bisa dilihat di sini : Hasil Seleksi Final S1 D3 D2

Sekian, Semoga bermanfaat.

Selasa, 12 Maret 2013

Belajar dari Kesalahan dalam Apply Beasiswa Monbusho

Nah, Alhamdulillah, setelah sekian lama bisa posting lagi tentang beasiswa Monbukagakusho. Sekarang, saya ingin menceritakan semua kesalahan yang pernah saya buat, supaya bisa menjadi pembelajaran bagi kalian buat daftar beasiswa ini. Sekali lagi saya tekankan, JANGAN SAMPAI KESALAHAN-KESALAHAN SAYA INI TERJADI PADA KALIAN, efeknya akan sangat menguji mental / bisa jadi fatal.

Nah, ini dia kesalahan-kesalahannya, beserta efek yang ditimbulkan :

Menuliskan email yang rumit ( huruf-huruf dalam alamat email yang mirip-mirip dengan angka) 

Penjelasan : 
Pada hal ini saya pernah menuliskan email yang huruf dan angka nya mirip-mirip.
  
Contoh     :  
xxx1@gmail,com padahal seharusnya xxxI@gmail.com ( angka 1 mirip dengan huruf I) atau xxxz@gmail.com padahal seharusnya xxx2@gmail.com ( angka 2 mirip-mirip dengan huruf z)

Penyebab :
ketika kita menulis pake tangan, akan banyak sekali huruf-huruf / angka yang mirip, Jadi hati-hati, karena kalian akan megisi formulir yg gak akan bisa diketik nanti pada akhirnya ( pas suruh ngumpulin berkas, ketika kalian udah lolos seleksi ujian  tertulis / wawancara )

Efek        : 
Kalian akan miss informasi sebanyak 3 kali. yaitu:
1. miss info tentang pengumuman final scholarship grantees
2. miss info tentang pengumpulan anak-anak yang dapet beasiswa nya di sebuah grup tertutup milik kedubes. ( berisi info-info penting mengenai persiapan keberangkatan)
3. miss info tentang persiapan asrama / keberangkatan dari JASSO / Sekolah Bahasa (tergantung program) 

Solusi         :  
Segera menghubungi kedubes untuk memperbaiki email nya. (jika benar terjadi)

Kehilangan HP saat pengumuman final scholarship grantees ( Bulan Desember )

Penjelasan :  
Entah kenapa, waktu itu saya lagi sial kehilangan HP saat fase-fase pengumuman final.

Penyebab   : 
Pada umumnya disebabkan oleh keteledoran saya sendiri. Tidak hati-hati dalam menyimpan barang-barang berharga terutama HP. 

Efek          : 
Miss informasi tentang pengumuman final scholarship grantees.

Solusi       : 
Sudah saya sampaikan di postingan sebelumnya tentang fase-fase menunggu pengumuman final Q & A.

Mungkin itu kesalahan yang menurut saya cukup fatal. Nah, untuk kesalahan-kesalahan lainnya yang saya dapet dari pengalaman saya dan juga temen-temen yang lain, yang tidak begitu fatal yaitu:

1. Tidak membawa lem untuk menempel foto di formulir / tidak membawa map ketika seleksi 
    dokumen. FYI, di daerah dekat kedubes tidak ada tempat foto kopi. Tempat foto kopi terdekat
    yaitu 2 KM dari kedubes.

2. Tidak membawa salah satu persyaratan untuk mendaftar beasiswa Monbukagakusho. Nanti, kalau
    dokumen-dokumen kalian tidak lengkap, kalian akan disuruh pulang dan di suruh kembali lagi 
    untuk melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mendaftar beasiswa ini. Jadi, tolong 
    bawa persyaratan dokumen-dokumen secara lengkap, selengkap-lengkapnya tanpa terkecuali.

3. Kesalahan dalam mencantunkan nama. Hati-hati lah dengan surname / family name. Karena ada  teman saya, ketika mencantumkan family name, namanya jadi terbalik. Contoh, nama nya xxx yyy zzz, dengan surname / family namenya yyy. Entah kenapa namanya jadi terbalik, jadi xxx zzz yyy Jadi ber hati-hati lah.

4. Mengumpulkan Foto yang resolusi nya kurang bagus / hasil editan / terlalu lebar dari syarat yang 
   diperlukan. Karena kalian akan disuruh mengumpulkan kembali ke kedubes nanti nya jika tidak 
   sesuai.

Mungkin itulah kesalahan-kesalahan yang mudah-mudahan tidak terjadi pada kalian untuk bisa mendaftar beasiswa ini. Sekian. Semoga Bermanfaat

- Just don't be give up-